Mengingat Kembali Perkembangan PO. Gunung Harta
Hingga pada pertengahan tahun 2016, Gunung Harta menambah armadanya dengan 4 unit Jetbus SHD 2+ lagi. Kali ini Gunung Harta kembali menggunakan chassis Scania K360 namun dengan teknologi opticruise transmission atau dikenal dengan transmisi matic. Lagi - lagi unit terbaru dari Gunung Harta tersebut digunakan untuk line Malang - Jakarta. Karena line tersebut merupakan line unggulannya Gunung Harta jadi selalu mendapat unit unggulan dan terbaru.
Selisih beberapa bulan kemudian pada akhir tahun 2016, Gunung Harta kembali memperpanas line Malang - Jakarta dengan membeli 2 unit Mercedes Benz OC500RF 2542. Lagi - lagi Gunung Harta adalah yang pertama mengoperasikan Bus Triple Axle (Tiga Gandar) di line Malang - Jakarta saat itu. Pada ke-2 unit terbaru Gunung Harta ini telah menggunakan livery yang berbeda (lihat gambar dibawah). Livery tersebut seakan - akan menunjukkan bahwa bus ini adalah spesialis pelari kencang. Benar saja hingga saat ini ke-2 bus tersebut dikenal sebagai "Bus Suosnya Gunung Harta" kata para Busmania hehe.
Beranjak ke tahun 2017, pada bulan April Gunung Harta kembali menghadirkan armada 4 unit bus Triple Axle lagi. Masih dengan body yang sama yaitu Jetbus SHD 2+, namun kali ini menggunakan chassis Scania Opticruise K410. Nah, ternyata armada ini merupakan armada premium terakhir milik Gunung Harta digenerasi Jetbus 2+.
Tak lama setelah unit tersebut hadir, disinilah Gunung Harta untuk divisi Jawa merubah namanya dari Gunung Harta menjadi Gunung Harta Transport Solutions atau bisa disingkat GHTS yang tertera pada kode disetiap bus. Namun pada setiap armada hanya tertuliskan Gunung Harta Solutions. Kenapa hanya di divisi Jawa yang berganti nama? Langkah tersebut untuk membedakan Gunung Harta divisi Jawa dan Bali, sedangkan yang divisi Bali tetap menggunakan nama "Gunung Harta". Anda masih bisa menemukan divisi Bali ini di line Surabaya - Denpasar, Ponorogo - Denpasar (via Malang), Jepara - Denpasar & Lumajang/ Banyuwangi - Denpasar. Untuk line Malang - Denpasar menggunakan divisi Jawa (GHTS). Namun pada dasarnya beberapa livery Gunung Harta divisi Jawa & Bali banyak yang sama. Jadi untuk mebedakannya, cukup lihat apakah ada tambahan Solutions dibawah tulisan besar Gunung Harta bagian samping body Bus.
Kembali lagi ke unit terbaru Gunung Harta. Pada akhir Februari tahun 2018, Adi Putro telah merilis Generasi Jetbus ke-3 atau yang dikenal dengan Jetbus 3. Ternyata Gunung Harta sudah mengantrikan chassisnya untuk dibuat Jetbus SHD 3 tersebut, yakni 2 unit Mercedes Benz OC500RF 2542 & 4 unit Scania K410. Tak lama kemudian di bulan Maret rilislah 2 unit Mercedes Benz OC500RF 2542 nya kemudian keesokannya disusul 4 unit Scania K410 nya. Dibulan Mei 2018 rilis kembali 2 unit Jetbus SHD 3 chassis Mercedes Benz OC500RF 2542 untuk divisi Bali dan livery berwarna merah yang sekarang ini unit tersebut digunakan untuk line Surabaya - Denpasar pp
Sebelum itu, line Malang - Jakarta kembali diperpanas oleh PO. Lorena-Karina pada bulan Juni 2017 atau 2 bulan setelah rilisnya Gunung Harta yang Scania K410 Jetbus SHD 2+ tadi, karena pada saat itu Lorena-Karina telah menghadirkan 12 unit Bus Double Decker atau Bus Tingkat (2 Lantai) dimana 2 unit diantaranya diperuntukkan line Malang - Jakarta maupun sebaliknya. Maka dari itu, tak lama setelah 6 unit Gunung Harta Jetbus SHD 3 langsung dioperasikan untuk line Malang - Jakarta sekaligus menggeser unit-unit sebelumnya diperuntukkan line lain.
Tak sampai disitu, di penghujung tahun 2018 kemarin Gunung Harta kembali menghadirkan 1 unit terbaru yakni Jetbus SHD 3+ kemudian disusul di awal tahun 2019 sebanyak 3 unit lagi. Kali ini bukan menggunakan chassis Bus Triple Axle melainkan chassis Bus Double Axle yaitu Mercedes Benz O500RS 1836 yang merupakan variant terbaru dari seri sebelumnya (Mercedes Benz O500R 1836). Untuk armada yang satu ini telah digunakan untuk line namun acak, saat ini ada yang dibuat line Jember - Jakarta, Malang - Jakarta dan Madura - Jakarta.
Namun Gunung Harta dalam mengoperasikan unitnya, yang digunakan tidak menentu. Untuk Malang/ Surabaya - Jakarta/ Bogor pp bisa menggunakan unit dengan Chassis Triple Axle segala tipe body (Jetbus SHD 2+ & Jetbus SHD 3), untuk line Blitar/ Ponorogo - Jakarta pp menggunakan unit dengan Chassis Triple Axle, Scania K360 & Mercedes Benz O500R/ O500RS 1836, line Surabaya - Denpasar menggunakan unit dengan chassis Mercedes Benz OC500RF 2542 (Jetbus SHD 3 livery merah), untuk line Malang - Bandung menggunakan unit dengan chassis Mercedes Benz O500R/ O500RS 1836 serta line Malang - Denpasar menggunakan unit dengan chassis Scania K360 Jetbus SHD 2+.
Nah sekian dari artikel ini, jangan lupa share ke yang lain biar tahu apa yang belum tahu mengenai Bus ijo yang satu ini, bantu koreksi juga ya apabila ada kesalahan dalam penulisan. 😉
Kembali lagi ke unit terbaru Gunung Harta. Pada akhir Februari tahun 2018, Adi Putro telah merilis Generasi Jetbus ke-3 atau yang dikenal dengan Jetbus 3. Ternyata Gunung Harta sudah mengantrikan chassisnya untuk dibuat Jetbus SHD 3 tersebut, yakni 2 unit Mercedes Benz OC500RF 2542 & 4 unit Scania K410. Tak lama kemudian di bulan Maret rilislah 2 unit Mercedes Benz OC500RF 2542 nya kemudian keesokannya disusul 4 unit Scania K410 nya. Dibulan Mei 2018 rilis kembali 2 unit Jetbus SHD 3 chassis Mercedes Benz OC500RF 2542 untuk divisi Bali dan livery berwarna merah yang sekarang ini unit tersebut digunakan untuk line Surabaya - Denpasar pp
Tak sampai disitu, di penghujung tahun 2018 kemarin Gunung Harta kembali menghadirkan 1 unit terbaru yakni Jetbus SHD 3+ kemudian disusul di awal tahun 2019 sebanyak 3 unit lagi. Kali ini bukan menggunakan chassis Bus Triple Axle melainkan chassis Bus Double Axle yaitu Mercedes Benz O500RS 1836 yang merupakan variant terbaru dari seri sebelumnya (Mercedes Benz O500R 1836). Untuk armada yang satu ini telah digunakan untuk line namun acak, saat ini ada yang dibuat line Jember - Jakarta, Malang - Jakarta dan Madura - Jakarta.
Namun Gunung Harta dalam mengoperasikan unitnya, yang digunakan tidak menentu. Untuk Malang/ Surabaya - Jakarta/ Bogor pp bisa menggunakan unit dengan Chassis Triple Axle segala tipe body (Jetbus SHD 2+ & Jetbus SHD 3), untuk line Blitar/ Ponorogo - Jakarta pp menggunakan unit dengan Chassis Triple Axle, Scania K360 & Mercedes Benz O500R/ O500RS 1836, line Surabaya - Denpasar menggunakan unit dengan chassis Mercedes Benz OC500RF 2542 (Jetbus SHD 3 livery merah), untuk line Malang - Bandung menggunakan unit dengan chassis Mercedes Benz O500R/ O500RS 1836 serta line Malang - Denpasar menggunakan unit dengan chassis Scania K360 Jetbus SHD 2+.
Nah sekian dari artikel ini, jangan lupa share ke yang lain biar tahu apa yang belum tahu mengenai Bus ijo yang satu ini, bantu koreksi juga ya apabila ada kesalahan dalam penulisan. 😉
Mantap gayn
BalasHapusmuehehe
Hapus